Minggu, 05 April 2009

Apakah kami merdeka.....?

Assalamualaikum Wr. Wb

Sudah lama gak nulis lagi disini...terlalu banyak pekerjaan memang akhir - akhir ini...memenuhi semua kewajiban pekerjaan memang hal yang tidak dapat diacuhkan begitu saja...namanya juga ibadah...hehehehe...

Tema tulisan kali ini adalah kemerdekaan. Beberapa menit yang lalu gw membaca sebuah blog yang ditulis oleh seorang artis terkenal ibukota yang membahas tentang kemerdekaan, tulisan gw kali ini sepertinya terinspirasi oleh blog yang tulis si bapak artis...Cuma tema tulisan gw malam ini adalah Apakah kita telah merdeka? Pertanyaan ini mungkin lebih gw tuju kepada teman - teman gw yang senasib dengan gw yang kebetulan bekerja di perusahaan asing....Apakah kita telah merdeka?

Jika pertanyaan itu ditujukan ke gw mungkin gw akan jawab dengan kata belum. Masih banyak orang - orang yang berjuang sekarang...berjuang mencari kemerdekaan dengan kemerdekaannya..Sekarang atasan gw dengan kemerdekaan dan semangat nasionalismenya sedang berada di perjalanan menuju negeri Sakura untuk mempertahankan harga diri bangsa...membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang dapat dipercaya....memperjuangkan kerja keras para pejuangnya. Siapa pejuangnya? Adalah kami para karyawannya....

Ada banyak WNI yang sedang berjuang keras diluaran sana, berjuang keras dengan kemerdekaannya mengangkat nama bangsa, tentunya dengan berbagai macam cara. Apakah kita menyadari fakta kecil ini? Fakta bahwa masih ada sebagian orang yang sedang memperjuangkan kemerdekaannya di bumi Indonesia kita yang merdeka ini.

Bekerja di perusahaan asing tidak selalu menyenangkan....Hal yang lumrah ketika kemudian gw menggunakan kata pejuang untuk temen - temen gw yang bekerja di perusahaan asing, karena sesungguhnya mereka memang sedang berjuang....Mereka berjuang demi nama baik diri sendiri dan nama baik bangsa.

Terlalu banyak realita yang gw lihat dan gw dengar yang menyinggung rasa nasionalisme gw..gw melihat dan mendengar temen gw yang merasa kemerdekaannya tidak dihargai..gw melihat dan mendengar temen - temen gw yang diragukan kemampuannya, gw melihat dan mendengar hasil kerja keras temen - temen gw dimentahkan begitu saja...It's all about their country.....Aaahhhhh...terlalu terlalu dan terlalu banyak realita yang menyinggung rasa nasionalisme gw....

Apakah kita telah merdeka...? Apakah kami merdeka?



2 komentar:

Rizal mengatakan...

Sobatku Mbak Wie yang baik :)

Kata 'merdeka' sejatinya terlalu luas maknanya jika kita bermaksud untuk menerjemahkannya secara tepat...

Tapi jika Wie menanyakannya pada saya, "Apakah kita sudah merdeka?"
Saya mungkin akan menanyakan balik ke Mbak Wie, "What's your choice?"
Apa yang Wie pilih....

Kemerdekaan adalah pilihan. Kemerdekaan adalah hak setiap orang, setiap tribes, setiap bangsa, setiap negara...

Balik ke dasar, Kemerdekaan adalah pilihan. Kita lah yang memilih apakah kita merdeka atau tidak...

Dalam konteks yang Mbak Wie ceritakan soal 'bekerja di perusahaan asing'... Bukankah kita 'merdeka' dalam memilih 'apakah kita mau bekerja atau tidak bekerja disana?'

BUkankah kita 'merdeka' untuk menentukan 'hidup seperti apa yang ingin saya jalankan?'

Jadi apa yang sebetulnya membuat kita merasa 'kita tidak merdeka'. Jawabannya ada didalam diri kita sendiri...

FEAR... Ketakutan...

Kita takut jika kita tidak bekerja di perusahaan A, B, C, atau D, kita akan sulit bertahan hidup...

Kita takut ketika ingin melakukan ini, kita akan gagal...

Kita takut ketika mencoba menjalin hubungan dengan si A, kita tidak akan berhasil...

"JIka tidak menjadi TKI di luar negeri, saya takut anak saya tidak mampu saya berikan makanan..."

Ketakutan lah yang menyebabkan kita 'merasa' tidak merdeka.

Padahal, kemerdekaan adalah hak setiap orang. Kitalah yang memilih, 'apakah kita merdeka atau tidak'.

Your Fool Friend;
Rizal

N.B. Kalau ada waktu, main - main dong ke BLOG saye atu mbak Wie... Pasti menyenangkan banget kl mendapat kunjungan dari wanita yang membuat saya kagum bertahun - tahun ini... ahahahaha...

http://www.rizal-inside.com

Rizal mengatakan...

Mbak Wie yang manis... Selamat hari Kartini :)